MAKASSAR - Sekelompok suporter PSM Makassar menyambangi Gedung Menara Bosowa di Kota Makassar, Sulsel. Para suporter ini meluapkan kekecewaannya soal kinerja manajemen PSM Makassar yang berimbas pada tunggakan gaji pemain.

Aksi pecinta PSM Makassar itu dilaksanakan di depan Gedung Menara Bosowa di Jalan Ahmad Yani, Makassar, Jumat (15/12) malam. Kapolsek Ujung Pandang Kompol Syarifuddin mengaku tidak mengetahui pasti kelompok massa aksi yang melakukan unjuk rasa.

"Belum jelas suporter atau apa, tapi sudah bubar," kata Kompol Syarifuddin kepada wartawan pada Jumat (15/12/2023).

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Target Reza Arya Pratama Setelah Kembali Dari Cedera
• PSM Makassar Waspadai Kebangkitan Madura United FC
• Carlos Pena Puji Spirit Pantang Menyerah Pemain Persija

Syarifuddin menyebut, pihaknya sempat mengimbau massa untuk bubar. Sebab aksi yang dilakukan tersebut bukan pada waktu yang diizinkan.

"Bubar karena tidak ada kegiatan unjuk rasa pada malam hari tidak ada ketentuan, jadi mereka bubar," sebut Syarifuddin.

Syarifuddin mengucapkan para massa itu hanya menyampaikan keluh kesahnya dan tidak sampai berorasi. Mereka datang dengan berjumlah belasan orang.

"Tidak sempat orasi. Sekitar lima belas orang, kurang lebih belasan mereka," terang Syarifuddin.

Dalam video beredar terlihat sejumlah pemuda menyampaikan unek-uneknya di depan gedung Bosowa. Mereka meminta kepada Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa untuk bertanggung jawab terkait dengan permasalahan di internal tim berjuluk Juku eja.

Para pemuda tersebut juga turut membawa spanduk serta pengeras suara untuk ke lokasi tersebut. Tidak hanya mengeluarkan unek-uneknya, para pemuda itu juga bernyanyi sebagai bentuk protes.(*)